Wealth Strategy ala Kiyosaki #2
Usaha
Kecil - BAKMI, Sendiri Vs Franchise
By:
Budi Rachmat
‘Wealth Strategy ala Kiyosaki’ adalah
rangkuman saya terhadap isi buku2
Kiyosaki (tentunya sesuai dengan
pemahaman saya), yaitu:
1. memiliki ‘tujuan’ ber-investasi,
yaitu F/F = 3PI > Expenses.
2. ‘Melek Finansial’. Pemahaman ‘yang
benar’ mengenai Asset dan Liabiliti dan pentingnya Cashflow (daripada
capital gain).
3. ‘Time and Risk Management’,
yaitu kuadran E,S,B,I dan Active dan Passive
Income.
4. Strategy ber-investasi, yaitu 3
kendaraan ber-investasi.
Point no.3 ‘Time and Risk Management’
sudah saya bahas pada tulisan yll..... Pada kesempatan ini yang saya mau bahas/sharing
adalah …
2.a. Apa itu ASSET... dan apa
itu LIABILITY...
Bagaimana ‘saya’ melihat BAKMI,
sebagai Usaha Sendiri vs Franchise.... dari sudut Finansial saya.....Atau saya rubah
sedikit pertanyaannya, menjadi;
Bagaimana ‘saya’ melihat suatu
bisnis (BAKMI), baik sebagai Usaha Sendiri ataupun Franchise.... dan apa pengaruhnya
terhadap kondisi/posisi/laporan Finansial saya...Apakah suatu bisnis (BAKMI)....
adalah ASSET........???? atau
Apakah suatu bisnis (BAKMI)..... adalah LIABILITY....????
Dengan memahami ‘konsep’ini kita akan
dengan SEGERA TAHU/MENGERTI manfaat dari suatu penawaran bisnis. Sedangkan keputusan
untuk.... (akhirnya) mengambil/menerima suatu penawaran bisnis tsb.... atau menolaknya...
adalah soal lain. Tapi minimal kita tau.... klo keputusan ‘ini’saya ambil.... hasilnya
(secara finansial) adalah ‘ini’.
Sekarang.... lupakan apa kata buku....
mengenai ‘description’/arti/keterangan
mengenai.... apa itu ASSET... dan
apa itu LIABILITY.....
(kebetulan saya bukan berlatar-belakang
Finansial.... jadi saya memang tidak tau apa ‘description’/arti/keterangan itu
menurut buku.... he...he...he...)
Menurut Kiyosaki;
ƒ ASSET adalah apapun
(harta, pekerjaan, usaha dsb) yang MEMASUKAN
UANG kedalam dompet/pundi kita.
ƒ LIABILITY adalah
apapun (harta, pekerjaan, usaha dsb) yang
MENGELUARKAN UANG dari dalam dompet/pundi
kita.
ƒ Asset dan/atau
Liability akan mempengaruhi langsung Income
dan/atau Expenses (Cashflow =
Arus-Kas) kita.
Jadi.... ‘apapun’(harta, pekerjaan,
usaha dsb)......bisa aja suatu saat sebagai Liability....pada saat yang lain menjadi
Asset......tergantung.... tergantung dari...mengeluarkan atau memasukan uang...dari/ke
dalam dompet/pundi kita pada saatitu....mempengaruhi Cashflow kita.
Banyak WARALABA (franchise) yang
ditawarkan.... banyak yang HANYA
menawarkan system dan produknya
saja.... sedangkan lokasinya, anda sendiri yang cari.... (walaupun nanti akan ‘di-approved’oleh
si master franchise ’ pemilik waralaba’).... pegawainya, anda sendiri yang
cari.... (walapun nantinya akan ditraining/dididik oleh si master franchise)....
dsb.dsb.dsb....
Investasi seperti ini, pada awalnya,
(hampir bisa dipastikan akan) berada di
Liability...
Sudah berinvestasi....eee...
bukannya mendapatkan income
(menjadi Asset).... malahan mengeluarkan biaya (menjadi Liability)...
Investasi ini AKAN BERUBAH dari Liability
menjadi Asset..... Klo... ternyata lokasinya memang strategis....
Klo... ternyata pegawainya memang
piawai...... Klo... ternyata dagangannya memang disukai.... Klo... ternyata pelanggan/pembelinya
banyak... Klo....klo...klo...klo...
LALU,
Jika ‘klo’ tsb di atas tidak terpenuhi....
gimana...???
Jika hanya 1 ‘klo’ yang terpenuhi
sedangkan yang lain tidak.... gimana...???
Pasti ada yang berkilah... bahwa semua
usaha pada awalnya memerlukan pengorbanan.... boleh2 aja.... sah2 aja... asal kita,
sebagai investor, sadar akan hal itu..... inilah point saya yang
sebenarnya...!!!
JADI, pengertian ‘Melek Finansial’ yang
pertama adalah;
9 Mengetahui dengan
jelas apakah harta, pekerjaan, usaha kita itu adalah
ASSET (menghasilkan pemasukan)
atau LIABILITY (menghasilkan pengeluaran/beban).
9 Mengetahui dengan jelas
apa pengaruh harta, pekerjaan, usaha kita itu terhadap Cashfow kita....
apakah menyebabkan Income kita naik....
atau (malah) Expensesnya yang naik.
2.b. Cashflow (= Arus Kas), lebih
penting/utama daripada capital gain.
Banyak orang yang memiliki konsep
‘pemasukan’ dan ‘pengeluaran’ pribadi (dan keluarga)....
Pemasukan (Income), bisanya dari gaji,
bunga bank, danareksa, ngobyek dsb.dsb.dsb.
Pengeluaran (Expenses), bisanya untuk
sandang, pangan, pendidikan, transportasi, listrik, telepon, kebersihan, keamanan,
arisan, zakat, kewajiban dsb.dsb.dsb.
Ada yang membuat catatannya (tercatat).... tapi
kebanyakan hanya membuat catatan ‘pengeluaran’ expenses aja.... (biasanya,
karena incomenya adalah ‘fixed income’/’gaji’ karena setiap bulan jumlahnya sama
besar, jadi buat apa dicatat lagi.... kaya kurang kerjaan aja dech.... he...he...he...).
Catatan pengeluaran ini ada yang :
¾ Memang dicatat / ditulis.....,
atau
¾ Sistem amplop.... amplop
untuk belanjaan... amplop untuk arisan... untuk pendidikan,..... dsb.dsb.dsb.
¾ Sistem rekening bank....
BNI, untuk cicilan rumah.... Mandiri, cicilan mobil... BCA, belanja,.... dsb.dsb.dsb.
¾ Dll.dll.dll.
Catatan Keuangan seperti ini....
Lebih tepat disebut sebagai ‘catatan
pengeluaran’....
‘susah’untuk di-analisa....
lebih cocok untuk mengontrol
pengeluaran....
tidak mudah untuk melihat potensi untuk
meningkatkan income....
Oleh sebab itu agar Catatan Keuangan
kita lebih mudah dianalisa, kita harus memiliki;
1. catatan ASSET dan LIABILITY
(Neraca).... dan
2. catatan INCOME dan EXPENSES (CASHFLOW
/ Arus-Kas).
Dengan memiliki catatan Asset
dan Liability dan catatan Cashflow.... maka akan
terlihat dengan jelas;
9 Darimana saja income
kita diperoleh....(dari ASSET, hasilnya Income).
9 Kemana dan untuk apa
saja pengeluaran kita....(untuk Liability, hasilnya
Pengeluaran/kewajiban).
9 Apa saja HARTA kita
yang menghasilkan (= ASSET)..... dan yang membebankan (= LIABILITY)....
9 Apa saja harta kita yang
merupakan ‘potensi modal’....
9 Apa saja Liability
kita yang dapat dipindahkan menjadi Asset....
9 Dsb.dsb.dsb....
JADI, pengertian ‘Melek Finansial’ yang
kedua adalah memiliki catatan Keuangan yang lengkap dan benar.... yaitu
memiliki catatan Asset dan Liability dan catatan Cashflow (Income dan Expenses).
Catatan tsb tidak harus ‘bagus’ (kelihatannya).....
yang penting ‘terlihat’ dengan jelas posisi Asset, posisi Liability dan
hubungan posisi tsb dengan catatan Income dan catatan Expenses/Pengeluaran.
Balik ke persoalan BAKMI.........
Dimana posisi bisnis BAKMI ini menurut
anda.... di Asset atau di Liability.... Dimanapun posisinya.... keputusan ada di
tangan anda sendiri....!!!
Nah.... BAGAIMANA catatan Keuangan
saya sesuai dengan tulisan/keterangan tsb di atas....???
Catatan Keuangan ketika masih
bekerja (makan gaji tahun 2002);
ASSET
|
LIABILITY
|
a. Pekerjaan
|
a. Properti-1
|
b. Deposito/Reksadana
|
b. Properti-2
|
|
c. Mobil-1
|
|
d. Mobil-2
|
|
e. Keluarga
|
|
f. Dst, dst, dst
|
u re welcome friends .. your advice to me is more the spirit of his .. good luck..^^
ReplyDelete